Halaqah 03: Keadaan Kota Mekkah Sebelum Nabi Diutus (Bagian 2)
Materi HSI pada halaqah ke-3 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy adalah tentang keadaan kota Mekkah sebelum Nabi diutus bagian 2. Orang-orang Arab beriman dengan para Dukun tukang ramal & ahli Nujum.
Dukun adalah orang yang mengetahui peristiwa-peristiwa yang terjadi dimasa yang akan datang.
Tukang ramal (mereka) adalah orang-orang yang mengaku mengetahui barang yang dicuri / barang yang hilang dengan melakukan amalan-amalan tertentu seperti melihat pada mangkok dll.
Ahli Nujum (mereka) adalah orang-orang yang melihat bintang untuk mengetahui apa yang terjadi di alam semesta dimasa yang akan datang. Apabila turun hujan mereka mengatakan ” _hujan ini adalah dengan sebab dengan bintang ini & itu_”
Diantara keyakinan orang-orang Jahiliyyah adalah Tiaroh yaitu merasa sial karena sesuatu. Apabila memiliki hajat mereka menerbangkan burung, bila burung tersebut terbang ke kanan mereka melanjutkan hajatnya & apabila terbang ke kiri maka mereka tidak melanjutkan hajatnya.
Demikian pula mereka merasa sial dengan adanya seekor hewan yang lewat dihadapan mereka, merasa sial di hari-hari tertentu atau bulan tertentu dll.
Dukun adalah orang yang mengetahui peristiwa-peristiwa yang terjadi dimasa yang akan datang.
Tukang ramal (mereka) adalah orang-orang yang mengaku mengetahui barang yang dicuri / barang yang hilang dengan melakukan amalan-amalan tertentu seperti melihat pada mangkok dll.
Ahli Nujum (mereka) adalah orang-orang yang melihat bintang untuk mengetahui apa yang terjadi di alam semesta dimasa yang akan datang. Apabila turun hujan mereka mengatakan ” _hujan ini adalah dengan sebab dengan bintang ini & itu_”
Diantara keyakinan orang-orang Jahiliyyah adalah Tiaroh yaitu merasa sial karena sesuatu. Apabila memiliki hajat mereka menerbangkan burung, bila burung tersebut terbang ke kanan mereka melanjutkan hajatnya & apabila terbang ke kiri maka mereka tidak melanjutkan hajatnya.
Demikian pula mereka merasa sial dengan adanya seekor hewan yang lewat dihadapan mereka, merasa sial di hari-hari tertentu atau bulan tertentu dll.
***
[Disalin dari materi Halakah Silsilah Ilmiah (HSI) Abdullah Roy Bab Sirah Nabawiyah]
[Disalin dari materi Halakah Silsilah Ilmiah (HSI) Abdullah Roy Bab Sirah Nabawiyah]