Halaqah 68: Perang Badr Kubro (Bagian 4)
Materi HSI pada halaqah ke-68 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy bab Sirah nabawiyah adalah tentang perang Badr Kubro bagian 4. Ketika orang-orang musyrikin mulai mendekat, maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda
“janganlah salah seorang dari kalian maju sehingga aku berada di depannya”
Dan ketika orang-orang musyrikin mulai bergerak mendekati pasukan kaum muslimin, beliau shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan
“bangkitlah kalian menuju surga yang lebarnya selebar langit & bumi”
Berkata Umai Ibnu Humar al-Anshari
“wahai Rasulullah, surga yang lebarnya selebar langit & bumi”
Beliau mengatakan
“iya”
Berkata Umair
“bakhin, bakhin”
Sebuah kata didalam bahasa Arab yang mereka gunakan untuk pengagungan sebuah perkara.
Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan
“apa yang menyebabkan kamu mengatakan bakhin-bakhin?”
Umair berkata
“tidak, demi Allah wahai Rasulullah tidaklah aku mengucapkannya kecuali ingin menjadi penduduk surga”
Beliau berkata
“engkau termasuk penduduk surga”
Kemudian beliau mengeluarkan beberapa kurma dari tempat anak panah nya & memakannya, kemudian berkata
“kalau aku yang harus hidup sampai aku menghabiskan kurma ini, tentulah aku ini kehidupan yang lama”
Kemudian beliau segera melempar kurma-kurma tadi yang ada bersama beliau & berperang kemudian terbunuh.
Umar Ibn Khotob bahwa ketika perang Badr, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melihat orang-orang musyrikin yang jumlahnya 1000 orang & melihat para shahabat nya yg jumlahnya hanya 319, kemudian beliau mengarah kehadap kiblat dan mengangkat kedua tangan beliau seraya berdoa
“Ya Allah, wujudkan lah apa yang telah engkau janjikan kepada ku, Ya Allah berikanlah apa yang telah Engkau janjikan kepadaku, Ya Allah seandainya golongan dari kaum muslimin ini binasa niscaya engkau tidak akan disembah”
Dan terus menerus beliau shallallahu ‘alaihi wasallam mengangkat kedua tangannya menghadap kiblat sampai terjatuh dari kedua bahu beliau, datanglah Abu Bakar & mengambil selendang tersebut kemudian meletakkannya dibahu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, kemudian berdiri dibelakang Nabi & mengatakan
"wahai Nabi Allah sudah cukup permohonanmu kepada Allah sesungguhnya Allah akan mewujudkan janjiNya kepadamu”
Maka Allah menurunkan firman Nya
إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ أَنِّي مُمِدُّكُمْ بِأَلْفٍ مِنَ الْمَلَائِكَةِ مُرْدِفِينَ
[QS Al-Anfal 9]
“ketika kalian meminta pertolongan kepada Rabb kalian kemudian Allah mengabulkan doa kalian, sesungguhnya Aku akan menolong kalian dengan 1000 Malaikat yang turun bertubi²”
Maka Allah pun menurunkan Malaikat-malaikat keluar Nabi dari kubah nya & mengatakan
“perkumpulan mereka akan dikalahkan dan mereka akan lari terbirit²”
***
[Disalin dari materi Halakah Silsilah Ilmiah (HSI) Abdullah Roy Bab Sirah Nabawiyah]