Halaqah 25: Penjelasan Pokok Keenam Kitab Ushulussittah (Bagian 4)
Materi HSI pada halaqah ke-25 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy bab kitab Ushulussittah adalah tentang penjelasan pokok keenam kitab Ushulussittah bagian 4. Kemudian beliau mengatakan (membawakan sebuah atau beberapa ayat dari Al Qur’an) yang menunjukkan tentang akibat orang yang berpaling dari Al Qur’an dan Sunnah.
Yaitu firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
لَقَدۡ حَقَّ ٱلۡقَوۡلُ عَلَىٰٓ أَكۡثَرِهِمۡ فَهُمۡ لَا يُؤۡمِنُونَ۞ إِنَّا جَعَلۡنَا فِيٓ أَعۡنَٰقِهِمۡ أَغۡلَٰلٗا فَهِيَ إِلَى ٱلۡأَذۡقَانِ فَهُم مُّقۡمَحُونَ ۞ وَجَعَلۡنَا مِنۢ بَيۡنِ أَيۡدِيهِمۡ سَدّٗا وَمِنۡ خَلۡفِهِمۡ سَدّٗا فَأَغۡشَيۡنَٰهُمۡ فَهُمۡ لَا يُبۡصِرُونَ ۞وَسَوَآءٌ عَلَيۡهِمۡ ءَأَنذَرۡتَهُمۡ أَمۡ لَمۡ تُنذِرۡهُمۡ لَا يُؤۡمِنُونَ ۞ إِنَّمَا تُنذِرُ مَنِ ٱتَّبَعَ ٱلذِّكۡرَ وَخَشِيَ ٱلرَّحۡمَٰنَ بِٱلۡغَيۡبِۖ فَبَشِّرۡهُ بِمَغۡفِرَةٖ وَأَجۡرٖ كَرِيمٍ ۞
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Dan sungguh, telah tetap atas mereka ketetapan Allah Subhanahu wa Ta’ala atas sebagian besar mereka, bahwasanya mereka tidak beriman.
Kami menjadikan pada leher-leher mereka belenggu-belenggu, belenggu-belenggu tersebut sampai dagu mereka sehingga mereka mengangkat kepalanya keatas.
Dan kami telah menjadikan dari depan mereka penutup dan dari belakang mereka penutup, maka kami menutupi mereka sehingga mereka tidak bisa melihat.
Kemudian Allah mengatakan yang artinya:
“Dan sama saja apakah engkau memberikan peringatan kepada mereka atau tidak memberikan peringatan kepada mereka, niscaya mereka tidak akan beriman. Sesungguhnya engkau wahai Muhammad, memberikan peringatan kepada orang yang mengikuti adzikr mengikuti Al Qur’an, dan dia takut kepada Allah dalam keadaan ghaib, maka berikanlah kabar gembira padanya dengan ampunan dan pahala yang melimpah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala”
⇒ Ayat-ayat yang disebutkan oleh pengarang disini, adalah surat Yasin ayat ke-7 sampai 11.
Menunjukkan tentang bagaimana orang yang berpaling dari adzikr Al Qur’an yang Allah turunkan, dan bahwasanya mereka ditutupi dari arah depannya dari arah belakangnya sehingga mereka tidak bisa melihat, tidak bisa mendengar.
Kemudian Allah mengabarkan bahwasanya sama saja atasmu wahai Muhammad, apabila seseorang sudah ditutupi dari hidayah Allah sama saja apakah engkau memberikan peringatan kepada mereka, atau tidak memberikan peringatan niscaya mereka tidak akan beriman.
Dan Allah mengabarkan bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam hanya memberikan peringatan dan akan bermanfaat peringatan beliau bagi orang yang mau mengikuti adzkr mengikuti Al Qur’an, dan takut kepada Ar rahman yaitu Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam keadaan ghaib (yaitu) dia takut kepada Allah padahal dia tidak pernah melihat Allah, akan tetapi dia takut kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
فَبَشِّرۡهُ بِمَغۡفِرَةٖ وَأَجۡرٖ كَرِيمٍ
Maka orang yang mau mengikuti Al Qur’an, mengikuti adzkr dan takut kepada Allah padahal Allah adalah ghaib, maka kabarkanlah dia dengan ampunan dan pahala yang besar dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Itulah perkara yang keenam yang ingin disampaikan oleh pengarang disini semoga bisa bermanfaat kemudian beliau menutup kitab beliau dengan mengatakan:
آخِرُهُ ، وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
“Terakhir kita mengucapkan Alhamdulillahi Rabbil’alamin”
Kemudian beliau mengatakan:
وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ
“Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa memberikan shalawat kepada syayid kita Muhammad, pemuka kita Muhammad dan kepada keluarganya, dan para shahabatnya, dan semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan salam dengan salam yang banyak kepada beliau sampai hari kiamat.
***
[Disalin dari materi Halakah Silsilah Ilmiah (HSI) Abdullah Roy Bab Ushulussittah]